Selasa, 21 Januari 2014

Zodiak Hari Ini...

Peruntungan: Jangan terus mengharapkan sesuatu yang besar tanpa diikuti tindakan yang nyata untuk mengejar segala impian Anda itu. Memang mudah membuat cita-cita setinggi langit, akan tetapi untuk meraihnya tunggu dulu karena Anda harus mau bekerja keras.

Karir: Inilah kesempatan bagi Anda untuk memfollowup-nya.

Kesehatan: Berusahalah untuk selalu banyak gerak, baik itu di kantor ataupun dimana saja agar aliran darah tetap lancar dan tidak ada masalah.

Keuangan: Kebutuhan yang cukup tinggi masih merupakan masalah yang memusingkan bagi keuangan Anda.

Asmara: Bila hati tetap tenang dan tidak emosi, maka tidak sulit untuk menciptakan suasana yang lebih bahagia lagi.

Keputusan perlawanan Piala FA 2014 (Pusingan Perta...

Aswan Azmy Blog: Keputusan perlawanan Piala FA 2014 (Pusingan Perta...: Keputusan perlawanan Piala FA 2014  Pusingan Pertama 21 Januari 2014 (Selasa) UiTM 2 - 3 T-Team PDRM 1 - 0 KL SPA Putrajaya...

Jumaat, 17 Januari 2014

Zodiak Hari Ini...

Peruntungan: Jangan terpengaruh omongan orang, walaupun sekiranya itu meyakinkan. Ada baiknya Anda lebih percaya dengan konsep yang telah dipersiapkan sendiri. Peluang yang terbuka lebar cobalah diimbangi dengan kerja keras sehingga bisa lebih cepat menggapai kesuksesan.
Karir: Hilangkan segala beban yang ada di pundak dengan selalu bersikap jujur dan penuh tanggung jawab.
Kesehatan: Ada gangguan di bagian leher dan mulut, untuk itu perlu dijaga dengan menghindari minum-minuman yang terlalu dingin dan keras. Ada baiknya Anda minum yang hangat-hangat saja karena itu akan lebih aman dan tak mengganggu kesehatan.
Keuangan: Jangan memberi harapan pada orang lain jika diri Anda memang tak ada kemampuan untuk itu.
Asmara: Tidak ada gunanya Anda bicara keras dan kasar kepadanya karena bagaimanapun juga jika si dia ngambek Anda malah akan kebingungan sendiri.

Today Reading...

Reading 1, First Samuel 9:1-4, 17-19; 10:1
1 Among the men of Benjamin was a man called Kish son of Abiel, son of Zeror, son of Becorath, son of Aphiah; a Benjaminite and a person of rank.
2 He had a son called Saul, a handsome man in the prime of life. Of all the Israelites there was no one more handsome than he; he stood head and shoulders taller than anyone else.
3 Now since the donkeys belonging to Kish, Saul's father, had strayed, Kish said to his son Saul, 'My son, take one of the servants with you and be off; go and look for the donkeys.'
4 They went through the highlands of Ephraim, they went through the territory of Shalishah, and did not find them; they went through the territory of Shaalim but they were not there; they went through the territory of Benjamin and did not find them.
17 When Samuel saw Saul, Yahweh told him, 'That is the man of whom I said to you, "He is to govern my people." '
18 Saul accosted Samuel in the gateway and said, 'Tell me, please, where the seer's house is.'
19 Samuel replied to Saul, 'I am the seer. Go up ahead of me to the high place. You must eat with me today. Tomorrow, when I let you go, I shall tell you whatever is on your mind.
1 Samuel took a phial of oil and poured it on Saul's head; he then kissed him and said, 'Has not Yahweh anointed you as leader of his people Israel? You are the man who is to govern Yahweh's people and save them from the power of the enemies surrounding them. The sign for you that Yahweh has anointed you as prince of his heritage is this:
Responsorial Psalm, Psalms 21:2-3, 4-5, 6-7
2 You have granted him his heart's desire, not denied him the prayer of his lips.Pause
3 For you come to meet him with blessings of prosperity, put a crown of pure gold on his head.
4 He has asked for life, you have given it him, length of days for ever and ever.
5 Great his glory through your saving help; you invest him with splendour and majesty.
6 You confer on him everlasting blessings, you gladden him with the joy of your presence.
7 For the king puts his trust in Yahweh; the faithful love of the Most High will keep him from falling.

Gospel, Mark 2:13-17
13 He went out again to the shore of the lake; and all the people came to him, and he taught them.
14 As he was walking along he saw Levi the son of Alphaeus sitting at the tax office, and he said to him, 'Follow me.' And he got up and followed him.
15 When Jesus was at dinner in his house, a number of tax collectors and sinners were also sitting at table with Jesus and his disciples; for there were many of them among his followers.
16 When the scribes of the Pharisee party saw him eating with sinners and tax collectors, they said to his disciples, 'Why does he eat with tax collectors and sinners?'
17 When Jesus heard this he said to them, 'It is not the healthy who need the doctor, but the sick. I came to call not the upright, but sinners.'

Ahad, 12 Januari 2014

Zodiak Hari Ini...

Peruntungan: Pernik-pernik peruntungan yang cukup berat harus dijalani dengan susah payah, akan tetapi selama Anda bisa selalu bersyukur dan tidak henti-hentinya berusaha maka Anda akan bisa menemukan kebahagiaan itu.

Karir: Tiada yang bisa diharapkan di hari ini sekalipun awal mulanya nampak positif.

Kesehatan: Walaupun badan sudah terasa sehat walafiat sebaiknya kewaspadaan tetap dijaga, terutama pantangan yang dianjurkan dokter ada baiknya jangan dilanggar.

Keuangan: Hasil yang Anda harapkan masih jauh dari harapan, walau begitu tekanan sudah tidak begitu terasa sehingga pikiran bisa lebih ringan.

Asmara: Jangan sekali-kali meremehkan sarannya karena itu akan bisa menyakiti hatinya.

Today Reading...

Reading 1, First Samuel 1:1-8
1 There was a man of Ramathaim, a Zuphite from the highlands of Ephraim whose name was Elkanah son of Jeroham, son of Elihu, son of Tohu, son of Zuph, an Ephraimite.
2 He had two wives, one called Hannah, the other Peninnah; Peninnah had children but Hannah had none.
3 Every year this man used to go up from his town to worship, and to sacrifice to Yahweh Sabaoth at Shiloh. (The two sons of Eli, Hophni and Phinehas, were there as priests of Yahweh.)
4 One day Elkanah offered a sacrifice. Now he used to give portions to Peninnah and to all her sons and daughters;
5 to Hannah, however, he would give only one portion: for, although he loved Hannah more, Yahweh had made her barren.
6 Furthermore, her rival would taunt and provoke her, because Yahweh had made her womb barren.
7 And this went on year after year; every time they went up to the temple of Yahweh she used to taunt her. On that day she wept and would not eat anything;
8 so her husband Elkanah said, 'Hannah, why are you crying? Why are you not eating anything? Why are you so sad? Am I not more to you than ten sons?'
Responsorial Psalm, Psalms 116:12-13, 14-17, 18-19
12 What return can I make to Yahweh for his generosity to me?
13 I shall take up the cup of salvation and call on the name of Yahweh.
14 I shall fulfil my vows to Yahweh, witnessed by all his people.
15 Costly in Yahweh's sight is the death of his faithful.
16 I beg you, Yahweh! I am your servant, I am your servant and my mother was your servant; you have undone my fetters.
17 I shall offer you a sacrifice of thanksgiving and call on the name of Yahweh.
18 I shall fulfil my vows to Yahweh, witnessed by all his people,
19 in the courts of the house of Yahweh, in your very heart, Jerusalem.
Gospel, Mark 1:14-20
14 After John had been arrested, Jesus went into Galilee. There he proclaimed the gospel from God saying,
15 'The time is fulfilled, and the kingdom of God is close at hand. Repent, and believe the gospel.'
16 As he was walking along by the Lake of Galilee he saw Simon and Simon's brother Andrew casting a net in the lake -- for they were fishermen.
17 And Jesus said to them, 'Come after me and I will make you into fishers of people.'
18 And at once they left their nets and followed him.
19 Going on a little further, he saw James son of Zebedee and his brother John; they too were in their boat, mending the nets.
20 At once he called them and, leaving their father Zebedee in the boat with the men he employed, they went after him.

Khamis, 9 Januari 2014

Catatan Hari Ini...

Salam Sejahtera Semua…
Sesungguhnya hari ini adalah lebih istimewa berbanding hari – hari lain bagi diri saya sebagai seorang individu. Hari ini adalah hari lahir saya. Tanpa sedar putaran masa berlalu dengan begitu cepat sebagaimana hukumnya yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Meskipun saya tidak membuat apa – apa majlis untuk meraikan Hari Lahir saya, tetapi saya tidak pernah melupakan hari yang istimewa ini. Malah saya membeli satu hadiah untuk diri saya sendiri sebagai peringatan kepada diri saya. Itulah cara saya sejak beberapa tahun kebelakangan ini. Sesungguhnya saya percaya hanya dengan menghargai diri sendiri terlebih dahulu, maka saya akan menghargai orang lain di sekeliling saya dan seterusnya semua kehidupan dan kejadian di sekeliling saya.
Saya mengucapkan syukur kepada Tuhan kerana dengan izin dan berkatNya saya masih diberikan kesempatan untuk menikmati, melalui dan menyumbang di dalam kitaran hidup sebagai hambaNya di Bumi CiptaanNya ini. Sesungguhnya Tuhan lebih mengetahui apakah perancangan terbaik untuk setiap umatNya di Bumi ini. Justeru saya sentiasa berdoa agar diberikan kekuatan dan kesabaran untuk melalui segala dugaan yang mendatang di dalam hidup ini agar saya tidak akan mengeluh dan berputus asa. Saya juga percaya bahawa Tuhan hanya menguji mereka yang mampu dan bukannya bertujuan untuk menghukum tetapi untuk mempersiapkan mereka dengan suatu yang lebih besar dan baik di hari akan mendatang.
Dari awal pagi lagi handphone saya menerima pesanan ringkas ucapan Selamat Hari Lahir daripada kawan – kawan saya tidak kira yang jauh mahupun dekat. Begitu juga dengan media sosial saya yang lain , banyak kawan – kawan yang mengucapkan Selamat Hari Lahir. Terima kasih semua yang masih ingat akan tarikh istimewa saya itu. Sesungguhnya saya tidak banyak berkongsi tarikh itu dengan orang lain sejak dulu lagi. Bukan tujuan saya untuk menyembunyikan umur saya, tetapi itu telah menjadi kebiasaan saya. Sehingga pernah suatu ketika dulu saya sendiri terlepas tarikh istimewa tersebut kerana kesibukkan dalam menjalani kehidupan harian.
Dalam usia yang meningkat ini, saya makin jelas dengan perumpamaan Pengalaman Itu Adalah Guru Yang Terbaik. Perubahan masa yang membawa peningkatan usia dan menerapkan kematangan dalam aspek rohani, jasmani, intelek dan emosi. Saya sedar tidak banyak kejayaan yang saya kecapi sebelum ini berbanding dengan kegagalan dan kesilapan besar yang saya lakukan dalam hidup ini. Tidak kira sebagai seorang individu, seorang kawan, seorang saudara, seorang ayah, seorang anak, seorang abang, seorang adik, seorang suami, seorang pekerja dan yang paling utama sebagai seorang Umat Tuhan Yang Percaya. Saya alpa dan terhanyut oleh arus yang boleh membawa saya ke lautan kegagalan tanpa tepian. Justeru kini saya makin sedar bahawa Tuhan masih punya ehsan untuk memberikan peluang kepada saya untuk memperbetulkan kesilapan itu dan seterusnya memperbaiki diri saya untuk kebaikan diri saya sendiri dan juga mereka – mereka yang di sekeliling saya, lebih lagi mereka yang menerima, memerlukan dan menyayangi saya seadanya. Saya tidak ingin lagi mengulangi semua kesilapan itu, kerana sesungguhnya mereka hari ini miliknya yang sama dengan semalam adalah mereka yang gagal.
Teruklah mereka yang mana hari ini miliknya lebih teruk daripada semalam…Berbahagialah mereka yang mana hari ini miliknya lebih baik daripada semalam…Bertuahlah mereka yang mana punya hari ini yang baik untuk mempersiapkan hari esok…
…WiNeWorld Sematan 100114…

Zodiak Hari Ini...

Waktu yang tepat nih untuk reuni dan berkumpul dengan teman lama. Mumpung masih suasana tahun baru juga, siapa tahu dapat koneksi baru dari teman lama. Atau mungkin jodoh baru. Yuk cek-cek lagi phonebook Anda, hubungi satu per satu. Minggu ini bakal keren. Cari deh apa sih akar dari permasalahan yang sedang Anda hadapi sekarang ini? Sampai membuat Anda stres dan lupa dengan kesehatan. Yuk dong perhatikan kesehatan Anda. Ini adalah modal utama lho. Minum air putih sebanyaknya, makan sehat, tidur cukup dan bila sempat, lakukan juga olahraga rutin.
Ramalan Cinta:  
Single : Terdesak dengan deadline dari luar? Orang tua atau lingkungan sekitar? Well, ini saatnya Anda sadar bahwa cinta tidak bisa dipaksa oleh kondisi. Kalau memang hati belum berkehendak memiliki komitmen, maka jangan paksakan.
Berpasangan : Untungnya, feeling Anda menyelamatkan Anda dari konflik dengan pasangan. Coba ikuti kata hati, tanyakan pada pasangan apa yang sedang terjadi. Masalah bisa saja datang, tapi bukan berarti Anda harus menghindar dan diam saja kan?
Ramalan Ekonomi: Berpikirkan out of the box, setidaknya ini juga akan penting untuk Anda sendiri. Kadang, memang harus keluar dari zona nyaman agar bisa berpikir lebih terbuka. Anda butuh sesuatu yang baru dan mencerahkan pikiran. Jangan terpuruk dengan satu hal saja. Berbicara tentang keuangan memang kadang membuat konflik batin. Maksudnya ingin membeli, tapi dompet sedang diet. Ayo belajar untuk lebih bijak dan ikhlas. Kalau memang tidak terlalu penting, mengapa harus disesali karena tidak beli?

Today Reading...

Reading 1, First John 4:19--5:4
19 Let us love, then, because he first loved us.
20 Anyone who says 'I love God' and hates his brother, is a liar, since whoever does not love the brother whom he can see cannot love God whom he has not seen.
21 Indeed this is the commandment we have received from him, that whoever loves God, must also love his brother.
1 Whoever believes that Jesus is the Christ is a child of God, and whoever loves the father loves the son.
2 In this way we know that we love God's children, when we love God and keep his commandments.
3 This is what the love of God is: keeping his commandments. Nor are his commandments burdensome,
4 because every child of God overcomes the world. And this is the victory that has overcome the world -- our faith.
Responsorial Psalm, Psalms 72:1-2, 14-15, 17
1 [Of Solomon] God, endow the king with your own fair judgement, the son of the king with your own saving justice,
2 that he may rule your people with justice, and your poor with fair judgement.
14 From oppression and violence he redeems their lives, their blood is precious in his sight.
15 (Long may he live; may the gold of Sheba be given him!) Prayer will be offered for him constantly, and blessings invoked on him all day.
17 May his name be blessed for ever, and endure in the sight of the sun. In him shall be blessed every race in the world, and all nations call him blessed.
Gospel, Luke 4:14-22
14 Jesus, with the power of the Spirit in him, returned to Galilee; and his reputation spread throughout the countryside.
15 He taught in their synagogues and everyone glorified him.
16 He came to Nazara, where he had been brought up, and went into the synagogue on the Sabbath day as he usually did. He stood up to read,
17 and they handed him the scroll of the prophet Isaiah. Unrolling the scroll he found the place where it is written:
18 The spirit of the Lord is on me, for he has anointed me to bring the good news to the afflicted. He has sent me to proclaim liberty to captives, sight to the blind, to let the oppressed go free,
19 to proclaim a year of favour from the Lord.
20 He then rolled up the scroll, gave it back to the assistant and sat down. And all eyes in the synagogue were fixed on him.
21 Then he began to speak to them, 'This text is being fulfilled today even while you are listening.'
22 And he won the approval of all, and they were astonished by the gracious words that came from his lips. They said, 'This is Joseph's son, surely?'

Catatan Hari Ini...

Salam Sejahtera Semua…
Semoga hari kita semua diberkati Tuhan hendaknya.
Pagi tadi di pejabat, saya didatangi oleh dua jenis pelawat. Pertama, Rakyat Malaysia-Sabah yang merupakan seorang penjawat awam yang mana sedang berkhidmat di Sarawak. Kedua, Rakyat Indonesia yang merupakan pelawat asing yang datang melawat saudara di Sarawak dan datang diiringi oleh saudaranya, orang tempatan. Namun bukan lawatan itu yang menarik perhatian saya, kerana itu sesungguhnya perkara biasa dan sudah menjadi tanggungjawab saya di sini. Saya lebih tertarik kepada isi kandungan perbualan santai di antara saya dan mereka setelah selesai urusan rasmi.
Pelawat pertama berjaya menarik perhatian saya untuk meneruskan perbualan tidak rasmi kami apabila dia memperkatakan tentang kejayaan pihak Imigresen Negeri Sarawak khasnya, dan Kerajaan Negeri amnya dalam mengawal selia seterusnya mentadbir urus proses keluar masuk rakyat asing dan juga Rakyat Malaysia-Sabah & Semenanjung Malaysia. Beliau memberikan pendapatnya sebagai seorang individu yang mengalami sendiri perkara tersebut selain terlibat secara langsung di dalam tugasan hariannya. Dia juga berpuas hati dengan penjelasan dan maklum balas rasmi saya di dalam perbualan kami sebentar tadi dan menyatakan kepuasan hati dia sebagai pelanggan.
Pelawat kedua pula walaupun tidak berbual panjang dengan saya setelah selesai proses pendaftaran keluar masuk, tetapi sikapnya yang telus di dalam menjawab setiap pertanyaan saya dan juga kesediaan dia melapor diri ke pejabat ini adalah sesuatu yang baik bagi saya. Ini sudah jelas menunjukkan bahawa suatu peraturan itu amat berkesan jika dikuatkuasakan dengan berintegriti dan menuruti SOP yang sedia ada tanpa mengambil kira kepentingan individu atau mana – mana pihak, di samping akan mewujudkan rasa hormat orang awam kepada peraturan tersebut.
Sebagai seorang individu, saya berpendapat tidak kira siapa kita dan di mana kita berada di dalam kitaran sesuatu lapisan masyarakat itu, apa yang penting adalah kita menjalankan peranan kita sebagai seorang individu di dalam kitaran itu dengan baik dan berintegriti. Seandainya kita sebagai seorang individu telah menjalankan peranan kita dengan baik, kita tanpa sedar akan menjadi penyumbang kepada kelompok masyarakat yang positif. Kelompok masyarakat yang positif pula mampu mewujudkan suasana kehidupan yang harmoni, yang mana secara tidak langsung mewujudkan sebuah wilayah yang aman damai dan maju jaya baik dari segi emosi, jasmani, intelek dan rohani. Begitu juga kita di dalam penguatkuasaan suatu peraturan dan juga di dalam amalan hidup seharian kita. Sekiranya suatu peraturan dan amalan itu kita masing – masing menghormatinya disamping mengamalkannya dengan hati yang tulus ikhlas, maka suatu peraturan dan amalan itu akan menjadi warisan yang terjaga turun – temurun yang akan menjadi kebanggan suatu masyarakat dan wilayah itu.
Sesungguhnya yang baik itu datang dari Tuhan, dan segala keburukan itu adalah dari diri saya sendiri…
…WiNeWorld Sematan 090114…



Rabu, 8 Januari 2014

Zodiak Hari Ini...

Peruntungan: Tak perlu ragu untuk mencoba memulai hal baru, walaupun semua itu memang berat untuk di awalnya, akan tetapi yang terpenting jalani dulu semua itu. Mengenai resiko dan hambatan di kemudian hari sebaiknya dipikirkan sambil jalan.
Karir: Jangan suka menyimpan ide terlalu lama dalam otak karena akan bisa hilang tergeser waktu.
Kesehatan: Kondisi badan cukup bagus dan tidak ada masalah. Kebiasaan bangun pagi cobalah dipertahankan karena bisa untuk menghindari hawa malas yang sangat mengganggu karir Anda.
Keuangan: Biarpun kebutuhan selangit akan tetapi pemasukan masih dapat mencukupi semua kebutuhan itu.
Asmara: Suasana kembali mesra dan romantis karena cekcok mulut mulai mereda di hari ini.

Today Reading...

Reading 1, First John 4:11-18
11 My dear friends, if God loved us so much, we too should love one another.
12 No one has ever seen God, but as long as we love one another God remains in us and his love comes to its perfection in us.
13 This is the proof that we remain in him and he in us, that he has given us a share in his Spirit.
14 We ourselves have seen and testify that the Father sent his Son as Saviour of the world.
15 Anyone who acknowledges that Jesus is the Son of God, God remains in him and he in God.
16 We have recognized for ourselves, and put our faith in, the love God has for us. God is love, and whoever remains in love remains in God and God in him.
17 Love comes to its perfection in us when we can face the Day of Judgement fearlessly, because even in this world we have become as he is.
18 In love there is no room for fear, but perfect love drives out fear, because fear implies punishment and no one who is afraid has come to perfection in love.
Responsorial Psalm, Psalms 72:1-2, 10, 12-13
1 [Of Solomon] God, endow the king with your own fair judgement, the son of the king with your own saving justice,
2 that he may rule your people with justice, and your poor with fair judgement.
10 the kings of Tarshish and the islands will pay him tribute. The kings of Sheba and Saba will offer gifts;
12 For he rescues the needy who calls to him, and the poor who has no one to help.
13 He has pity on the weak and the needy, and saves the needy from death.
Gospel, Mark 6:45-52
45 And at once he made his disciples get into the boat and go on ahead to the other side near Bethsaida, while he himself sent the crowd away.
46 After saying goodbye to them he went off into the hills to pray.
47 When evening came, the boat was far out on the sea, and he was alone on the land.
48 He could see that they were hard pressed in their rowing, for the wind was against them; and about the fourth watch of the night he came towards them, walking on the sea. He was going to pass them by,
49 but when they saw him walking on the sea they thought it was a ghost and cried out;
50 for they had all seen him and were terrified. But at once he spoke to them and said, 'Courage! It's me! Don't be afraid.'
51 Then he got into the boat with them and the wind dropped. They were utterly and completely dumbfounded,
52 because they had not seen what the miracle of the loaves meant; their minds were closed.

Selasa, 7 Januari 2014

Catatan Hari Ini...

Salam Sejahtera Semua…
Pagi ini cuaca sedikit baik apabila saya memulakan tugas pada pukul 0600 tadi. Cuaca yang baik menggalakkan penduduk setempat memulakan aktiviti harian lebih awal dan lebih yakin. Penempatan di tepi pantai ini, seperti juga perkampungan tepi pantai yang lain. Menangkap ikan ke laut, berkebun dan juga menjaja secara kecil – kecilan adalah antara punca pendapatan utama bagi mereka. Mungkin jam 0600 itu adalah terlalu awal bagi saya sebagai seorang penjawat awam yang telah ditetapkan oleh Kerajaan waktu pejabatnya, tetapi bagi mereka masa itu sudah agak lewat. Semasa duduk bersama rakan – rakan sepejabat dan juga masyarakat setempat bersarapan di warung, pokok pangkal perbualan masih berkisar mengenai perubahan mendadak dari segi ekonomi setempat, kebangsaan dan juga global sebagaimana juga perbualan isu – isu berbangkit di pelbagai peringkat yang lainnya.
Sebagai seorang individu, saya lebih suka mengaitkan isu ekonomi ini dengan Rezeki. Sebagai seorang anak kampung yang dilahirkan di pendalaman Sarawak selepas merdeka dan juga selepas penggabungan Sarawak, Sabah dan Persekutuan Tanah Melayu untuk membentuk Malaysia, perkataan ekonomi adalah suatu perkataan yang tidak mempunyai implikasi yang besar kepada masyarakat di tempat saya. Ini adalah kerana penanda aras istilah ekonomi bagi masyarakat di sini adalah kemampuan mereka untuk memenuhi keperluan asas mereka secara individu dan juga keluarga mereka. Ini bermakna mereka tidak memerlukan lebihan pendapatan mahupun pendapatan tetap secara harian, mingguan, bulanan mahupun tahunan yang mana boleh mereka laburkan untuk kegunaan pada suatu masa yang akan datang ataupun suatu masa kecemasan yang mendesak mereka. Di sinilah saya mula melihat bahawa sesungguhnya ekonomi itu adalah berasal dari rezeki. Seluruh penduduk kampung yang bergantung sepenuhnya kepada hasil hutan dan juga hidupan sungai untuk menampung kehidupan harian adalah secara terus menyerahkan kekukuhan ekonomi mereka dengan izin dan berkat rezeki daripada Tuhan. Meskipun terdapat perumpamaan yang menyatakan bahawa janganlah menjadi seperti seorang nelayan yang hanya pandai menahan jaring dan bubu kemudian sekadar menunggu ikan terjerat untuk mendapatkan rezeki Tuhan itu, tetapi jadilah seperti seorang pemburu yang sentiasa terus berjalan mencari hasil buruan tanpa mengira penat lelah dan kesukaran sehinggalah dia berjaya mendapatnya. Bagi penduduk di pendalaman seperti kami, pokok pangkalnya adalah satu. Turunlah kamu seawal yang boleh tidak kira ke sungai mahupun hutan dengan niat untuk mencari rezeki yang halal agar boleh dibawa pulang untuk seisi keluarga. Dan hendaklah kamu menyerahkan perjalanan itu ke dalam berkat dan izin Tuhan yang kamu percayai kerana sesungguhnya semua yang di muka bumi ini adalah milikNya, dan semua kejadian itu adalah berlaku hanya dengan izinNya. Di sini, sekiranya rezeki yang diperolehi itu hanya cukup sekadar untuk mengalas perut seisi keluarga, maka bersyukurlah kerana tidak berlapar. Manakala jika rezeki itu berlebihan, maka berkongsilah dengan mereka – mereka yang terdekat dengan keikhlasan. Justeru di sini saya belajar bahawa sesungguhnya rezeki itu adalah batu asas kepada apa yang dikatakan ekonomi pada zaman ini.
Rezeki, jika kita tidak mengambil yang telah menjadi hak orang lain tetapi sebaliknya berusaha untuk mendapatkan rezeki yang lebih baik maka kita masing – masing akan mampu untuk menyimpan rezeki itu untuk kegunaan diri kita masing – masing.
Rezeki itu jika digunakan dengan baik, samaada dikongsi mahupun disedekahkan maka akan bertambahlah suatu berkat rezeki itu. Justeru makin bertambahlah rezeki itu dari semasa ke semasa kerana sesungguhnya telah dinyatakan oleh Tuhan, Berilah maka kamu akan memperolehi suatu yang lebih baik.
Rezeki itu adalah bagaikan sebiji benih mahupun sepasang ternakan. Jika kita sabar dalam menguruskan dan menunggu akan keberhasilan benih dan ternakan itu, maka kita akan mendapat rezeki yang berpanjangan dan begitu juga sebaliknya.
Saya sering membaca kisah seorang miskin yang bekerja lebih untuk mendapatkan dua kali ganda hasil kerjanya agar dia dapat untuk menyedekahkan hasil itu kepada jirannya sebagaimana yang diminta oleh ibunya. Kerana keikhlasan beliau dan izin Tuhan, dia telah berjaya menjadi Jutawan yang permurah.
Justeru, bagi saya yang hanya memiliki pendapatan kecil ini sesungguhnya ekonomi itu akan memberi impak positif sekiranya rezeki kecil ini saya uruskan dengan baik dan ke arah kebaikan juga hendaknya.  Sekiranya saya memiliki rezeki yang lebih baik dan diuruskan dengan baik, maka saya akan mampu melonjakkan ekonomi saya secara individu. Seterusnya dengan kestabilan ekonomi tersebut, saya akan mampu menyumbangkan ke arah ekonomi setempat untuk kesejahteraan masyarakat setempat secara langsung dan peringkat lain dengan tidak langsung.

Bersyukur adalah lebih baik daripada menyesali walaupun ke atas rezeki yang sedikit.
…WiNeWorld Sematan 080114…

Horoskop Hari Ini...

Peruntungan: Saat ini Anda benar-benar merasakan indahnya hidup, apalagi ditunjang dengan suasana yang benar-benar semarak dan segala urusan pekerjaan yang sudah lumayan lancar sehingga tidak ada beban yang terlalu dipikirkan.

Karir: Nikmatilah kebahagiaan ini dengan selalu menjaga kesabaran dan ketenangan.

Kesehatan: Biar pekerjaan setumpuk jika sudah waktunya istirahat lebih baik istirahat saja. Tak perlu memaksakan diri karena hasilnya akan jauh dari memuaskan jika badan sudah capek.

Keuangan: Terima saja apa adanya. Tak perlu punya pikiran yang macam-macam apalagi sampai ingin jual barang.

Asmara: Cukup mesra dan bahagia. Jagalah suasana ini dengan mencari topik pembicaraan yang menyenangkan.

Today Reading...

Reading 1, First John 4:7-10
7 My dear friends, let us love one another, since love is from God and everyone who loves is a child of God and knows God.
8 Whoever fails to love does not know God, because God is love.
9 This is the revelation of God's love for us, that God sent his only Son into the world that we might have life through him.
10 Love consists in this: it is not we who loved God, but God loved us and sent his Son to expiate our sins.
Responsorial Psalm, Psalms 72:1-2, 3-4, 7-8
1 [Of Solomon] God, endow the king with your own fair judgment, the son of the king with your own saving justice,
2 that he may rule your people with justice, and your poor with fair judgment.
3 Mountains and hills, bring peace to the people! With justice
4 he will judge the poor of the people, he will save the children of the needy and crush their oppressors.
7 In his days uprightness shall flourish, and peace in plenty till the moon is no more.
8 His empire shall stretch from sea to sea, from the river to the limits of the earth.
Gospel, Mark 6:34-44
34 So as he stepped ashore he saw a large crowd; and he took pity on them because they were like sheep without a shepherd, and he set himself to teach them at some length.
35 By now it was getting very late, and his disciples came up to him and said, 'This is a lonely place and it is getting very late,
36 so send them away, and they can go to the farms and villages round about, to buy themselves something to eat.'
37 He replied, 'Give them something to eat yourselves.' They answered, 'Are we to go and spend two hundred denarii on bread for them to eat?'
38 He asked, 'How many loaves have you? Go and see.' And when they had found out they said, 'Five, and two fish.'
39 Then he ordered them to get all the people to sit down in groups on the green grass,
40 and they sat down on the ground in squares of hundreds and fifties.
41 Then he took the five loaves and the two fish, raised his eyes to heaven and said the blessing; then he broke the loaves and began handing them to his disciples to distribute among the people. He also shared out the two fish among them all.
42 They all ate as much as they wanted.
43 They collected twelve basketfuls of scraps of bread and pieces of fish.
44 Those who had eaten the loaves numbered five thousand men.